HADIAH DARI TAHUN 1970
- Hadiah dari Tahun 1970 merupakan hadiah yang
- Apr 18, 2017
- 3 min read
“Anak-anak muda tak bisa hanya menggantungkan diri akan jadi pegawai negeri, pembengkakan populasi penduduk akan makin berbanding terbalik dengan penyediaan lapangan kerja, jadi yang akan tegak hidupnya adalah orang-orang yang bermental wiraswasta, yang tidak priyayi, yang ulet dan bersedia bekerja keras.”
-Emha Ainun Nadjib-
“Kekuatan suatu negeri sama sekali tidak terletak pada besar atau kecilnya jumlah penduduk dan luas sempitnya negerinya, tetapi pada nilainya dalam menguasai ilmu pengetahuan.”
-Pramoedya Ananta Toer-

Bonus adalah keuntungan tambahan dan Demografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang dinamika kependudukan. Pada hakikatnya bonus demografi ialah keuntungan dimana suatu negara memiliki jumlah penduduk atau masyarakat dalam kondisi tingkat usia produktifnya (usia 15-64 tahun) sangat besar yang merupakan evolusi suatu negara. Indonesia telah memperhitungan bonus demografi negaranya terjadi pada tahun 2020-2030. Lantas, apakah situasi bonus demografi ini merupakan keuntungan, ataukah ancaman bagi negara tercinta ?
Presiden Soeharto berhasil dalam Pembangunan Bidang Pendidikan untuk Rakyat. Beliau merupakan pelaku pemberi hadiah ditahun 2020-2030 nanti. Pencapaian ini diperoleh dengan kerja keras khususnya didalam membangun desa dan sektor pertanian yang menopang perekonomian Indonesia. program pendidikan sejak tahun 1970 dimulai seiring dengan pencanangan program Wajib Belajar 6 tahun serta pembangunan sarana dan prasarana SD didukung dengan perbaikan kualitas guru dan kurikulum yang telah berhasil memberantas buta huruf dan meningkatkan pendidikan masyarakat miskin di Indonesia. Bahkan pada tahun 1993, sudah 90% penduduk Indonesia yang memiliki pendidikan minimal SD.
Program kesehatan yang dilaksanakan periode tahun 1970 1980 sampai 1990an juga telah berhasil meningkatkan kualitas kesehatan penduduk Indonesia. Angka Harapan Hidup penduduk Indonesia meningkat dari 47 tahun (1966) menjadi 67 tahun (1997).
Program imunisasi untuk mencegah kematian bayi juga telah mengurangi angka kematian bayi dari tahun 1971 yaitu 142 bayi per 1000 bayi, berkurang pada tahun 1980 menjadi 112 bayi per 1000 bayi, berkurang lagi pada tahun 1985 menjadi 75 per 1000 bayi.
Bonus demografi yang kita nikmati saat ini juga tidak lepas dari program Keluarga Berencana yang dimulai pada periode 1970 1980. Program ini berhasil menekan angka kelahiran dan prestasi dalam menekan angka kelahiran penduduk.
Presiden RI Jokowi mengungkapkan bahwa jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2020 nanti usia produktif mencapai 70% dan usia non produktifnya 30% dari 257,9 juta penduduk yang siap bersaing secara global. Bonus demografi sebenarnya berguna bagi pembangunan ekonomi karena mengurangi dependency ratio dari progpram KB sebelumnya dan mengurangi fertilitas. Sehingga hal ini menjadi hadiah dengan meningkatkan produktivitas dan mengurangi beban pemerintah sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tak hanya ekonomi, tapi generasi ini bisa menolong Indonesia dari keterpurukan dalam berbagai aspek mulai dari ekonomi, sosial, dan politik.

Tapi, banyak hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah kita seperti, pendidikan, kesehatan, pelatihan ketenagakerjaan, pelatihan berinvestasi, berwirausaha yang masih sangat minim sekitar 1,5% dari seluruh masyarakat Indonesia, bahkan penyediaan lapangan pekerjaan. Menjadi ancaman dan bumerang jika situasi seperti ini tidak dimanfaatkan secara maksimal. Usia produktif yang sangat banyak bisa saja menjadi beban negara karena rendahnya pendidikan atau keterampilan yang dimiliki sehingga tingkat pengangguran di Indonesia melimpah. Selain faktor pendidikan, bisa saja pengangguran ini terjadi akibat dari minimnya lapangan pekerjaan yang tidak mampu bersaing. Dampaknya adalah, pendapatan rumah tangga terancam, biaya konsumsi yang tidak dapat terpenuhi untuk memenuhi kebutuhan hidup, memicu adanya pemukiman liar/kumuh dibeberapa kawasan tertentu karna tidak mampu membayar sewa rumah atau membeli tempat tinggal.
Untuk menghadapi bonus demografi beberapa langkah yang harus diambil adalah, meningkatkan mutu pendidikan, merehabilitasi gedung sekolah yang rusak atau sudah tidak layak pakai, pemeliharaan kesehatan, mengadakan pelatihan ketenaga kerjaan, dan membuka lapangan kerja secara besar besaran.
Sumber Data :
https://kumparan.com/wiji-nurhayat/jokowi-indonesia-mendapat-bonus-demografi-tahun-2020-sampai-2030
https://seronokcat.wordpress.com/planologi-2/kependudukan/bonus-demografi-bonus-demografi-jadikan-berkah-singkirkan-bencana/
http://www.antaranews.com/print/145637/bkkbn-indonesia-mendapat-bonus-demografi-pada-2020
http://www.ilmuekonomi.net/2016/04/pengertian-bonus-demografi-kependudukan-dan-peningkatan-dalam-mensejahterakan-masyarakat.html
http://jateng.tribunnews.com/2016/09/01/data-terkini-jumlah-penduduk-indonesia-2579-juta-yang-wajib-ktp-1825-juta
http://suaraterkini.com/index.php/ct-menu-item-41/452-pak-harto-bonus-demografi-masyarakat-kelas-menengah-indonesia
Comments